Minta Suntik / Injeksi Bokong, Perlu Tidak Perlu

Tidak dapat dipungkiri, pasien yang datang ke praktek dokter atau tenaga medis lainnya akan ada yang minta suntik / injeksi bokong. 

Bahkan istilah "periksa/berobat" sudah banyak berganti "suntik"

"Mau suntik ke dokter Fulan", bukannya "Mau periksa ke dokter Fulan" 

Banyak alasan pasien kenapa minta suntik, diantaranya :

1. Lebih cepat sembuh
2. Tidak perlu minum obat
3. Namanya aja mau suntik, bukan berobat

Banyak dijumpai di kampung / pinggiran kota.

1. Lebih cepat sembuh. Ada benarnya bahwa suntikan membuat efek obat lebih cepat terasa, karena langsung diserap melaui pembuluh darah di sekitar bokong dan segera masuk ke sirkulasi darah.  

Obat yang diminum masih akan melaui penyerapan di usus, ke hati/liver, dan masuk ke sirkulasi darah, lebih panjang dan lama sampainya obat.

2. Tidak perlu minum obat. Ini kebanyakan untuk pasien dengan keluhan yang ringan, sakit kepala, demam ringan, dll, yang bersifat cukup hilang gejalanya saja, dan tidak disebabkan kondisi penyakit serius.  Obat yang diberikan pun kadang tidak diminum, atau dari awal pasien sudah menyampaikan kalau cukup suntik saja tanpa obat.  

3. Namanya aja mau suntik, bukan berobat.  Ini biasanya orang tua yang sudah "kecanduan" suntik, dokternya bakal "dimarahi" tidak mau nyuntik

.......