Tahukah Anda saat kita berobat dengan menggunakan fasilitas Kartu Indonesia Sehat (KIS) JKN/BPJS di fasilitas kesehatan pertama (faskes I): dokter, klinik, puskesmas, akan selalu dicek secara online melalui aplikasi P-care milik BPJS Kesehatan.
Tentunya hanya pada faskes I yang sudah selalu online, barangkali sekarang hampir semuanya.
|
P-care BPJS Kesehatan, menu login sederhana hemat kuota internet |
P-care hanya untuk faskes yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, bukan untuk umum.
Berikut pekerjaan administratif faskes I mitra layanan BPJS Kesehatan.
Jadi kalau terdapat kartu palsu, perbedaan identitas, terdaftar di faskes I atau dokter gigi mana akan dapat diketahui.
|
Menu CARI p-care BPJS Kesehatan |
Menu CARI-pun cukup lengkap, bisa mencari dari NIP PNS, NIK (E-KTP), hasilnya-pun dapat diketahui anggota keluarga yang lain (jika NIK kepala keluarga)
|
Dapat diketahui terdaftar di faskes mana |
|
Peringatan yang muncul jika tidak terdaftar di faskes yang dikunjungi |
|
Riwayat 10 kunjungan terakhir dapat diketahui detil diagnosis dan terapinya |
Riwayat kunjungan 10 terakhir dari pasien dapat diketahui, termasuk pada faskes sebelumnya (jika telah pindah/mutasi faskes I), asalkan telah dimasukkan datanya saat periksa.
|
Riwayat obat dapat juga dimasukkan lebih detil |
Riwayat obat dapat dimasukkan pada menu tersendiri, tetapi terbatas pada obat-obat tertentu, walapun dapat juga ditambahkan sendiri. Oleh karenanya banyak yang menulis langsung di kolom terapi.
|
Menu pemeriksaan lab-pun dapat dimasukkan |
Apabila diperlukan, pasien dapat dirujuk ke RS / faskes lanjut, umumnya masih menggunakan form / surat rujukan tersendiri (diluar p-care), tetapi ada juga yang langsung memakai output dari p-care (asalkan sudah terhubung dengan printer).
|
Rujukan lanjut / ke rumah sakit |
|
Printout rujukan p-care BPJS |
Rumah sakit yang dituju terbatas pada regional yang diatur oleh BPJS Kesehatan, sesuai lokasi faskes yang merujuk.
Terlihat mudah, tetapi harus punya tenaga administratif yang mumpuni, kecuali dokternya mau berjibaku dan jumlah pasien tidak terlalu banyak.
Sekarang mulai banyak rekan-rekan dokter faskes BPJS yang mencari asisten dengan syarat lulusan SMA terampil komputer, kalau dulu cukup bisa mendaftar pasien dan mengelola rekam medis sederhana
No comments:
Post a Comment