Wednesday, November 16, 2016

Rekam Medis Praktik Dokter Mandiri

Rekam medis dan praktik dokter itu hubunganya apa ya?


Ternyata seperti suami-istri, tidak bisa dipisahkan...
Walaupun banyak kendala dalam praktiknya.

Praktik dokter dengan pasien masih do re mi dapat dengan mudah sang dokter membuat lembar rekam medis (RM) kertas dan bila perlu kartu periksa/kontrolnya, tanpa asisten sekalipun.

Seiring waktu dengan bertambahnya pasien langganan dokter, urusan rekam medik semakin menyita waktu, bertambahlah lembar-lembar RM.  Semakin lama waktu mencari lembar RM
print rekam medik resep access mysql
Gbr.4 Printout RM dan Resep pakai kertas kasir 76mm, versi 2 

Berikut pengalaman lika-liku urusan dengan RM selama praktik mandiri


RM Pertama 


Bentuk pertama RM yang dipakai berupa lembar pracetak dari kertas tebal (manila) berwarna merah muda dan hijau, tidak mahal karena beli kertas sendiri, cetak master di plat kertas, dan serahkan ke maklon cetak.

Kartu berobat cukup di print seperlunya dan dengan dibantu 1 asisten untuk urusan RM.  Data identitas pasien dibuat dalam Microsoft Access

Kendalanya cukup beragam ketika jumlah lembar RM-nya mulai banyak.
Terbanyak dobel RM untuk pasien yang sama, karena tidak bawa kartu berobat atau tidak ketemu-nya RM lama.

RM KB (Keluarga Berencana) injeksi dibuat terpisah dalam buku folio besar dan setiap pasien (peserta KB) mendapat kartu KB yang dibawa pulang.  Kartu hilang, tugas asisten mencari di RM KB injeksi, cukup lama karena tidak ada indeks nama peserta KB


RM Kedua


RM kedua malah kemunduruan dari RM pertama, karena hanya dicatat sebagai register kunjungan, jadi riwayat pasien kebelakang cukup sulit ditelusuri karena harus merunut sesuai ingatan pasien kapan terakhir berkunjung dan tidak konsistennya penulisan nama, hari ini Hermina, seminggu yang lalu Helmina, sebulan yang lalu Elminah 


RM Ketiga


RM Ketiga full Microsoft Access 2007, bisa full entry data pasien identitas-riwayat pengobatan.  

Kartu pasien bisa di print sesperti di RM Pertama (karena memang pengembangan dari RM Pertama).  SKD/S (Surat Ketarangan Dokter/Sakit) juga bisa diprint.
Sangat menghemat waktu karena identitas pasien tidak perlu ditulis / di-inputkan ulang, cukup saat pendaftaran pertama 

Bertahan sekitar 3 bulan, dan ERROR akhirnya tidak bisa dibuka, tidak tahu apa penyebabnya, barangkali karena sering dibuka di MS Access beda versi 2007-2010

RM Keempat


RM Keempat database-nya MySql yang dibuat via PhpMyadmin dalam paket instalasi XAMPP.   Solusi murah dan mudah untuk pemula, mudah-mudahan kedepan bisa memakai server terpisah.  

Form dibuat di Microsoft Access 2007, dengan MySql ODBC Conector. Selama 1/2 bulan ujicoba cukup lancar, belum menemukan kendala yang berarti.  Pembiasaan asisten untuk memasukkan data cukup cepat (3 hari sudah lancar), justru kendala banyak diluar teknis, ejaan nama pasien (terutama orang tua umurnya, atau pengantar bukan keluarga), tanggal lahir, alamat rumah.

Jenis form / tabel / query dibuat sesuai kebutuhan, hmm.... memang mengakomodir syarat RM yang benar, kemudahan penggunaan harus dicari jalan tengah.

Pembenahan dari hal-hal sepele cukup menambah pengalaman, setiap ketemu jalan buntu, tanya mbah Google, bisa ketemu forum-forum di dalam juga luar negeri, terima kasih banyak bagi yang telah berbagi ilmu praktisnya.

rekam medik access mysql form
Gbr 1. Menu gado-gado pendaftaran pasien 

rekam medik mysql phpmyadmin
Gbr.2 Database mysql via phpmyadmin
print rekam medik acees mysql
Gbr.3 Printout RM dan resep 1/4 Folio kertas buram, versi 1

print rekam medik resep access mysql
Gbr.4 Printout RM dan Resep pakai kertas kasir 76mm, versi 2 
Lebih mudah memakai printer kasir (Gbr.4) daripada printer biasa (Gbr.3), tidak repot memotong kertas.

Saat ini masih terus dibenahi dan semoga lancar hingga dipindah ke server betulan.  






No comments:

Post a Comment